Budaya populer (dikenal juga sebagai budaya pop) adalah totalitas ide, perspektif, perilaku, citra, dan fenomena lainnya yang dipilih oleh konsensus informal di dalam arus utama sebuah budaya, khususnya oleh budaya barat di awal hingga pertengahan abad ke-20 dan arus utama global yang muncul pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21.
Budaya populer dipandang sebagai sesuatu yang sepele dalam rangka
mencari penerimaan konsensual melalui yang arus utama. Akibatnya, budaya
populer muncul dari balik kritisisme sengit dari berbagai sumber
nonarus utama (khususnya kelompok-kelompok agama dan kelompok kontra
budaya) yang menganggapnya sebagai superfisial, konsumeris dan rusak.
Istilah "budaya populer" muncul pada abad ke-19 atau lebih awal untuk merujuk pada pendidikan dan "culturedness" pada kelas
bawah. Istilah tersebut mulai menganggap pengertian budaya kelas bawah
terpisah (dan terkadang bertentangan dengan) "pendidikan sejati" menuju
akhir abad, penggunaan yang kemudian menjadi mapan ketika periode antar perang.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_populer
Nama : Ivan Muhammad Rifai
NPM : 53411756
Kelas : 1IA12
Sunday, June 17, 2012
Kebudayaan dan Peradaban
Kebudayaan
mengacu pada kemampuan manusia dalam mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sedangkan peradaban adalah kemampuan manusia dalam mengendalikan
dorongan dasar kemanusiaannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. (Albion
Small)
Kebudayaan terdiri atas serangkaian nilai, prinsip normatif, dan ide yang bersifat unik. Sedangkan peradaban mengacu pada pengetahuan praktis dan intelektual, serta sekumpulan cara yang bersifat teknis yang digunakan untuk mengendalikan alam. (Alfred Weber)
Spengler menyatakan bahwa kebudayaan mengacu pada sesuatu yang hidup dan kreatif sedangkan peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika telah mencapai taraf tinggi dan kompleks. Kebudayaan adalah sebagai sesuatu yang sedang menjadi, sedangkan peradaban adalah sebagai sesuatu yang sudah selesai.
Kebudayaan terdiri atas serangkaian nilai, prinsip normatif, dan ide yang bersifat unik. Sedangkan peradaban mengacu pada pengetahuan praktis dan intelektual, serta sekumpulan cara yang bersifat teknis yang digunakan untuk mengendalikan alam. (Alfred Weber)
Spengler menyatakan bahwa kebudayaan mengacu pada sesuatu yang hidup dan kreatif sedangkan peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika telah mencapai taraf tinggi dan kompleks. Kebudayaan adalah sebagai sesuatu yang sedang menjadi, sedangkan peradaban adalah sebagai sesuatu yang sudah selesai.
Sumber: http://usahasuksesmandiri.blogspot.com/2011/11/perbedaan-kebudayaan-dan-peradaban.html
Nama : Ivan Muhammad Rifai
NPM : 53411756
Kelas : 1IA12
Subscribe to:
Posts (Atom)